Akuntansi bayangan mengacu pada sistem akuntansi paralel atau tambahan yang dikelola oleh manajer investasi atau lembaga keuangan untuk melacak dan memantau kinerja dan transaksi portofolio investasi atau dana tertentu. Sistem akuntansi tambahan ini berjalan di samping sistem akuntansi utama dan sering kali digunakan untuk tujuan tertentu seperti kepatuhan, manajemen risiko, atau evaluasi kinerja.
Akuntansi bayangan adalah istilah yang umum digunakan dalam industri manajemen investasi. Istilah ini mengacu pada praktik mempertahankan sistem akuntansi paralel atau tambahan di samping sistem akuntansi utama. Tujuan akuntansi bayangan adalah untuk memberikan verifikasi dan validasi independen atas catatan, transaksi, dan perhitungan akuntansi utama.
Meskipun akuntansi bayangan itu sendiri tidak secara langsung berdampak pada tim penjualan, mungkin ada efek tidak langsung tergantung pada bagaimana hal itu diterapkan dalam suatu organisasi. Sebagai contoh:
Sejarah akuntansi bayangan dan komisi penjualan terkait dengan evolusi praktik bisnis, terutama dalam industri di mana kinerja penjualan memainkan peran penting. Berikut ini adalah tinjauan singkatnya:
Dalam akuntansi bayangan, berbagai dana dan strategi dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang berbeda seperti verifikasi, manajemen risiko, dan komunikasi investor. Berikut ini beberapa contohnya:
Sistem akuntansi tambahan ini sering kali dioperasikan oleh investor hedge fund atau penyedia layanan pihak ketiga dan memiliki beberapa tujuan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.