Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

Pelatihan Tim Penjualan

Pelatihan penjualan adalah proses meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan atribut penjual untuk mendorong perubahan perilaku penjual dan memaksimalkan keberhasilan penjualan.

Tujuan dari pelatihan penjualan adalah untuk membantu penjual memahami bagaimana perilaku mereka berdampak pada hasil penjualan mereka. Program pelatihan penjualan dibuat untuk membantu penjual mempelajari cara mendekati pelanggan, mengajukan pertanyaan, mendengarkan dengan seksama, mengatasi keberatan, dan menutup lebih banyak kesepakatan.

Jika tim penjualan Anda tidak berkinerja sebaik yang Anda inginkan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis program pelatihan Anda saat ini. Jika program tersebut tidak memenuhi kebutuhan tim penjualan Anda saat ini atau tidak menyertakan perilaku pembelian pelanggan saat ini, Anda perlu melakukan penyesuaian.

Cara terbaik untuk meningkatkan kinerja tim penjualan Anda adalah melalui sesi pelatihan rutin yang mencakup perpaduan antara keterampilan komunikasi, prinsip-prinsip layanan pelanggan, dan pengetahuan produk. Kuncinya adalah menemukan program yang sesuai untuk organisasi Anda tanpa membebani mereka dengan terlalu banyak informasi atau membahas suatu topik terlalu dalam sehingga membuat mereka kewalahan.

Apa yang dimaksud dengan pelatihan tim penjualan?

Pelatihan tim penjualan adalah proses mendidik dan mengembangkan keterampilan tim penjualan perusahaan. Pelatihan tim penjualan bertujuan untuk membantu tim penjualan menjadi lebih efektif dalam menjual produk atau layanan kepada pelanggan dan memenuhi target penjualan. 

Pelatihan penjualan dapat mencakup berbagai kegiatan, seperti pengetahuan produk, teknik penjualan, layanan pelanggan, dan pelatihan penggunaan alat dan teknologi penjualan. Pelatihan tim penjualan dapat dilakukan dalam berbagai format, termasuk lokakarya tatap muka, kursus online, dan pelatihan di tempat kerja. Konten dan format spesifik pelatihan tim penjualan akan tergantung pada kebutuhan dan tujuan perusahaan dan tim penjualan.

Tingkatkan Performa Penjualan hingga 94% dengan Perangkat Lunak Manajemen Komisi Gamified Kami  

Apa saja 5 metode pelatihan tim penjualan?

Banyak metode berbeda yang dapat digunakan untuk melatih tim penjualan. Berikut ini lima pendekatan umum:

  1. Pelatihan di tempat kerja: Ini melibatkan pembelajaran melalui pengalaman langsung, sering kali dengan bimbingan tenaga penjualan yang lebih berpengalaman.
  2. Pelatihan di ruang kelas: Ini melibatkan penyediaan sesi pelatihan formal di ruang kelas atau pengaturan terstruktur lainnya.
  3. eLearning: Ini melibatkan penggunaan sumber daya online seperti video, webinar, dan kursus interaktif untuk memberikan pelatihan.
  4. Pelatihan dan bimbingan: Ini melibatkan kerja empat mata dengan seorang pelatih atau mentor yang dapat memberikan panduan dan umpan balik.
  5. Simulasi dan permainan peran: Hal ini melibatkan latihan teknik dan skenario penjualan dalam lingkungan simulasi, sering kali dengan bimbingan seorang pelatih atau pembina.

Bagaimana cara melatih tim penjualan?

Melatih anggota tim penjualan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan produktivitas mereka. Berikut adalah beberapa tips umum untuk melatih tim penjualan Anda:

  1. Identifikasi kebutuhan pelatihan: Tentukan keterampilan atau pengetahuan apa yang perlu ditingkatkan oleh tim dan sesuaikan pelatihannya. Hal ini dapat mencakup pengetahuan produk, keterampilan layanan pelanggan, atau teknik penjualan.
  2. Gunakan berbagai metode pelatihan: Campurkan metode pelatihan agar tetap menarik dan memastikan bahwa semua anggota tim dapat belajar secara efektif. Hal ini dapat mencakup sesi pelatihan tatap muka, kursus online, latihan bermain peran, dan pelatihan di tempat kerja.
  3. Mendorong partisipasi aktif: Doronglah anggota tim untuk mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam diskusi, dan memberikan umpan balik selama proses pelatihan. Hal ini akan membantu mereka mempertahankan informasi dan merasa lebih terlibat.
  4. Berikan dukungan yang berkelanjutan: Pelatihan seharusnya tidak hanya dilakukan sekali saja. Berikan dukungan berkelanjutan dan kesempatan bagi anggota tim untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini dapat mencakup pemeriksaan rutin, program bimbingan, dan sesi pelatihan tambahan sesuai kebutuhan.
  5. Tetapkan tujuan dan ekspektasi yang jelas: Komunikasikan tujuan dan ekspektasi untuk pelatihan, dan bantu anggota tim untuk memahami bagaimana pelatihan akan bermanfaat bagi mereka dan perusahaan.

Bagaimana cara membuat rencana pelatihan untuk tim penjualan?

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan saat membuat rencana pelatihan untuk tim penjualan:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan tim penjualan: Tentukan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan tim penjualan agar efektif dalam peran mereka. Hal ini dapat melibatkan pelaksanaan penilaian kebutuhan pelatihan untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam keterampilan dan pengetahuan tim saat ini.
  2. Tetapkan tujuan pelatihan yang jelas: Tentukan hasil spesifik apa yang ingin Anda capai melalui pelatihan. Tujuan-tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
  3. Pilih metode pelatihan yang sesuai: Pilih metode pelatihan yang sesuai dengan tujuan pelatihan dan kebutuhan tim penjualan. Pilihannya bisa berupa lokakarya tatap muka, kursus online, simulasi, dan pelatihan di tempat kerja.
  4. Buat jadwal pelatihan: Rencanakan waktu dan frekuensi sesi pelatihan untuk memastikan bahwa sesi tersebut sesuai dengan jadwal tim penjualan dan memenuhi tujuan pelatihan.
  5. Mengevaluasi efektivitas pelatihan: Secara teratur menilai dampak pelatihan terhadap keterampilan, pengetahuan, dan kinerja tim penjualan. Gunakan umpan balik ini untuk membuat penyesuaian yang diperlukan pada rencana pelatihan.
  6. Pantau dan tinjau ulang rencana pelatihan: Tinjau rencana pelatihan secara teratur untuk memastikan bahwa rencana tersebut masih relevan dan memenuhi kebutuhan tim penjualan. Lakukan pembaruan atau penyesuaian yang diperlukan sesuai kebutuhan.

Apa saja aktivitas pelatihan tim penjualan terbaik?

Banyak aktivitas pelatihan tim penjualan yang berbeda yang dapat menjadi efektif, tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik tim. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas pelatihan tim penjualan yang mungkin berguna:

  1. Bermain peran: Aktivitas ini melibatkan anggota tim yang mengambil peran yang berbeda, seperti pelanggan dan penjual, dan mempraktikkan interaksi penjualan dalam lingkungan yang terkendali. Bermain peran dapat menjadi cara yang baik untuk membantu anggota tim mempraktikkan teknik penjualan dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.
  2. Studi kasus: Memberikan skenario penjualan di kehidupan nyata kepada anggota tim dan meminta mereka untuk mengembangkan solusi dapat menjadi cara yang baik untuk mendorong pemikiran kritis dan pemecahan masalah.
  3. Sesi pelatihan: Mengadakan sesi pelatihan rutin tentang pengetahuan produk, teknik penjualan, dan layanan pelanggan dapat membantu anggota tim untuk tetap mengikuti perkembangan praktik terbaik terbaru dan tajam dalam peran mereka.
  4. Pembinaan satu lawan satu: Memberikan pembinaan dan bimbingan individual dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu anggota tim mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan atau area yang perlu ditingkatkan.
  5. Aktivitas pembangunan tim: Mendorong kerja sama dan kolaborasi tim, seperti tantangan kelompok atau latihan membangun tim, dapat membantu membangun persahabatan dan memperkuat dinamika tim. 

Apa saja 5 game pelatihan tim penjualan terbaik?

Berikut adalah beberapa ide untuk permainan pelatihan tim penjualan:

  1. "Harga yang Tepat": Dalam permainan ini, anggota tim diberikan daftar produk atau layanan dan harus menebak harganya. Hal ini dapat membantu mereka melatih pengetahuan produk dan keterampilan menentukan harga.
  2. "Skenario permainan peran": Buatlah daftar skenario penjualan yang umum dan mintalah anggota tim untuk bergantian memerankan peran sebagai penjual dan pelanggan. Hal ini dapat membantu mereka melatih kemampuan komunikasi, negosiasi, dan persuasi.
  3. "The Pitch Challenge": Dalam permainan ini, anggota tim diberikan sebuah produk atau layanan dan waktu tertentu untuk membuat presentasi. Mereka kemudian dapat mempresentasikan presentasi mereka kepada anggota tim lainnya dan menerima umpan balik. Hal ini dapat membantu mereka melatih kemampuan presentasi dan mendapatkan umpan balik atas presentasi mereka.
  4. "Sales Jeopardy": Buat permainan bergaya game show di mana anggota tim harus menjawab pertanyaan tentang konsep, produk, atau proses penjualan. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengulas pengetahuan dan keterampilan penjualan yang penting.
  5. "Tantangan Layanan Pelanggan": Dalam permainan ini, anggota tim diberikan daftar skenario layanan pelanggan dan harus memilih cara terbaik untuk menangani setiap skenario. Hal ini dapat membantu mereka melatih keterampilan layanan pelanggan mereka dan mempelajari cara menangani masalah pelanggan yang umum.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Apa saja jenis pelatihan untuk tim penjualan?

Ada banyak jenis pelatihan yang dapat diberikan kepada tim penjualan. Beberapa jenis pelatihan yang umum meliputi:

  1. Pelatihanproduk: Pelatihan ini berfokus untuk membantu anggota tim penjualan memahami fitur dan manfaat produk atau layanan yang mereka jual. Penting bagi tenaga penjualan untuk memiliki pengetahuan tentang produk yang mereka jual agar dapat menjawab pertanyaan dan mengatasi keberatan dari calon pelanggan secara efektif.
  2. Pelatihan teknik penjualan: Jenis pelatihan ini berfokus pada pengajaran teknik dan strategi khusus kepada anggota tim penjualan, seperti cara melakukan presentasi penjualan yang efektif, cara menangani keberatan, dan cara menutup penjualan.
  3. Pelatihan keterampilan komunikasi: Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang sangat penting bagi tenaga penjualan. Pelatihan di bidang ini dapat membantu anggota tim penjualan mempelajari cara berkomunikasi dengan calon pelanggan dan membangun hubungan dengan mereka secara efektif.
  4. Pelatihan khusus industri: Bergantung pada industri tempat tim penjualan beroperasi, pengetahuan atau keterampilan khusus mungkin diperlukan untuk meraih kesuksesan. Misalnya, tim penjualan yang menjual peralatan medis mungkin memerlukan pelatihan tentang cara menggunakan dan menjelaskan fitur-fitur peralatan tersebut kepada calon pelanggan.
  5. Pelatihan kepemimpinan dan manajemen: Para pemimpin dan manajer tim penjualan dapat mengambil manfaat dari pelatihan keterampilan kepemimpinan dan manajemen, seperti cara memotivasi dan melatih anggota tim, cara menetapkan tujuan dan sasaran, serta cara mengelola sumber daya dan waktu secara efektif.
  6. Pelatihan layanan pelanggan: Selain keterampilan menjual, penting bagi tenaga penjualan untuk memiliki keterampilan layanan pelanggan yang kuat. Pertimbangkan untuk memberikan pelatihan tentang menangani keluhan pelanggan, menyelesaikan masalah, dan membangun hubungan dengan klien.

Blog Serupa

Tautan Cepat

Solusi perangkat lunak
Kartu hadiah
Artikel Teratas
Daftar Istilah
Kalkulator