Manajemen pipeline penjualan mengacu pada proses mengawasi dan mengoptimalkan perkembangan pelanggan potensial melalui berbagai tahapan proses penjualan. Hal ini melibatkan pelacakan prospek, prospek, dan kesepakatan dari kontak awal hingga penutupan, memastikan bahwa setiap peluang dikelola dan dipelihara secara efektif.
Manajemen pipeline penjualan mengacu pada proses mengelola dan melacak peluang penjualan potensial secara efektif saat mereka berkembang melalui berbagai tahap siklus penjualan. Hal ini melibatkan pemeliharaan pendekatan terstruktur terhadap penjualan, mengoptimalkan proses penjualan, dan memanfaatkan alat untuk memperkirakan pendapatan dan mengelola inventaris penjualan.
Proses manajemen jalur penjualan melibatkan beberapa elemen kunci yang berkontribusi pada pelacakan dan pengelolaan peluang penjualan yang efektif.
Templat pipeline penjualan adalah kerangka kerja atau alat yang telah dirancang sebelumnya yang memungkinkan bisnis dan profesional penjualan untuk mengatur, melacak, dan mengelola proses dan peluang penjualan mereka. Ini bertindak seperti peta jalan, yang menguraikan berbagai tahapan yang dilalui prospek sebelum akhirnya menjadi pelanggan yang membayar.
Berikut ini adalah rincian pentingnya:
Mengelola pipeline penjualan Anda secara efektif sangat penting bagi bisnis untuk mengoptimalkan proses penjualan mereka, memprioritaskan prospek, dan memaksimalkan sumber daya yang terbatas.
Tahapan utama dari pipeline penjualan yang umum adalah:
Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik manajemen jalur penjualan yang perlu dipertimbangkan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.