Sales Performance Management (SPM) adalah keseluruhan proses penjualan yang saling berhubungan dan dioperasionalkan yang meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kinerja organisasi penjualan. Sederhananya, SPM meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional proses penjualan melalui sentralisasi, otomatisasi, dan banyak lagi.
Manajemen performa sales adalah proses yang melacak, mengukur, dan memberi penghargaan atas kinerja perwakilan penjualan. Proses ini melibatkan analisis data penjualan dan mengidentifikasi peluang perbaikan untuk meningkatkan pendapatan penjualan. Manajer penjualan menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi kinerja karyawan mereka dan menentukan siapa yang berpotensi untuk dipromosikan atau diberhentikan.
Manajemen Performa Sales (SPM) dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Sales performance management (SPM) adalah sekelompok fungsi analitik dan operasional yang menyatukan dan mengotomatisasi proses penjualan back-office untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional. Kemampuan SPM mencakup manajemen dan perencanaan kuota, manajemen kompensasi insentif, manajemen wilayah, gamifikasi, analitik tingkat lanjut, dan banyak lagi.
Tujuan utama dari Sales Performance Management (SPM) adalah untuk menyediakan alat yang diperlukan oleh tenaga penjualan untuk mencapai target pendapatan mereka sekaligus membantu bisnis:
Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen performa sales penting bagi bisnis:
Strategi SPM yang baik dibuat berdasarkan tiga prioritas: apa, bagaimana, dan di mana menjual. Ketika prioritas ini didefinisikan dengan baik dan disiapkan dengan cermat, hasilnya adalah "penjualan yang luar biasa."
Manajemen performa sales sering kali dikelompokkan ke dalam tiga komponen utama:
Kiat dan praktik terbaik berikut ini dapat membantu bisnis Anda meningkatkan kinerja penjualan:
Tingkatkan kinerja perwakilan penjualan dengan Compassplatform manajemen insentif penjualan lengkap yang membantu Anda dengan mudah memberikan insentif untuk mendorong keterlibatan, mendorong tindakan, dan mendapatkan hasil.
Mengukur dan melacak kinerja tim penjualan adalah salah satu tugas yang paling penting bagi pemilik atau manajer bisnis. Sangat penting untuk mengetahui seberapa baik kinerja tim Anda sehingga Anda dapat menetapkan tujuan dan membuat penyesuaian untuk meningkatkan kinerja mereka.
Berikut ini adalah beberapa faktor kunci yang harus Anda pertimbangkan ketika mengukur kinerja tim penjualan:
Perbedaan utama antara Sales Performance Management (SPM) dan Incentive Compensation Management (ICM) disoroti di bawah ini:
1. Manajemen Kinerja Penjualan (SPM)
2. Manajemen Kompensasi Insentif (ICM)
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Perangkat lunak manajemen performa sales adalah alat intelijen bisnis yang membantu bisnis melacak dan mengelola setiap aktivitas tim penjualan mereka. Sistem ini secara otomatis mengumpulkan data tentang setiap aspek penjualan, seperti panggilan telepon, email, rapat, dan webinar, serta menyediakan dasbor dengan informasi yang menyeluruh.
Alasan utama mengapa perusahaan berinvestasi pada perangkat lunak jenis ini adalah untuk meningkatkan kinerja penjualan mereka dengan memahami bagaimana mereka dapat melakukan yang lebih baik dan apa yang mereka lakukan saat ini. Sistem ini juga membantu Anda menganalisis kinerja tim Anda terhadap kompetitor dan menetapkan tujuan untuk setiap tenaga penjualan.
Memilih perangkat lunak manajemen performa sales yang tepat dapat menjadi tugas yang sulit. Ada banyak pilihan yang perlu dipertimbangkan, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diingat ketika memilih perangkat lunak manajemen performa sales:
Perangkat lunak manajemen performa sales terbaik juga akan menyertakan fitur-fitur seperti:
Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik manajemen kinerja penjualan (SPM) untuk menciptakan sistem yang efektif dan berbasis data untuk organisasi penjualan Anda:
1. Menetapkan fondasi
2. Pembinaan dan pengembangan berkelanjutan
3. Alat dan teknologi penjualan yang efektif
4. Komunikasi dan umpan balik yang jelas
5. Fokus pada kesuksesan jangka panjang