Manajemen siklus penjualan adalah pendekatan komprehensif yang digunakan oleh bisnis untuk mengawasi dan mengoptimalkan seluruh proses akuisisi, pemeliharaan, dan mempertahankan pelanggan. Mulai dari kontak awal dengan prospek hingga dukungan purnajual dan keterlibatan yang berkelanjutan, manajemen siklus penjualan yang efektif bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan pendapatan, dan membina hubungan pelanggan yang langgeng.
Siklus penjualan adalah serangkaian langkah yang dirancang dengan baik dan strategis yang digunakan penjual untuk mengubah prospek menjadi pelanggan yang membayar. Memiliki siklus penjualan memiliki beberapa keuntungan: memberikan kejelasan tentang tindakan selanjutnya yang harus dilakukan, membantu Anda melacak perkembangan setiap prospek dalam proses penjualan, dan menjadi alat yang sangat berharga untuk mereplikasi strategi yang berhasil atau melakukan perbaikan yang diperlukan untuk pendekatan penjualan Anda.
Tahapan manajemen siklus hidup penjualan meliputi hal-hal berikut
Cara-cara untuk meningkatkan manajemen siklus penjualan meliputi hal-hal berikut
Sistem manajemen penjualan menyediakan cara yang andal untuk mengukur seberapa baik kinerja upaya penjualan Anda. Pemantauan mеtriks ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang sejauh mana perkembangan proses penjualan dan langkah apa yang dapat diambil untuk meningkatkannya. Beberapa teknik penting untuk meningkatkan kinerja dalam siklus penjualan termasuk:
Ketika Anda memutuskan untuk memformalkan siklus penjualan, Anda perlu melakukan transisi dari pendekatan yang biasa mereka lakukan ke proses penjualan yang baru dan terstruktur. Agar transisi ini berhasil, Anda perlu membuat proses penjualan yang terstandarisasi, dan sering kali akan sangat membantu jika Anda menggunakan alat manajemen penjualan yang mudah digunakan untuk tujuan ini.
Selain itu, pelatihan memainkan peran penting, yang berarti melibatkan secara aktif para staf penjualan Anda untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan negosiasi dan penutupan. Pendekatan langsung ini sangat penting untuk mencapai hasil yang diharapkan dan meningkatkan proses penjualan.
Agar dapat secara efektif melibatkan pelanggan potensial di sepanjang perjalanan pembelian mereka, sangat penting bagi tim penjualan dan pemasaran untuk berkolaborasi secara erat. Selain itu, mereka juga perlu menentukan pertanyaan dan kesimpulan yang dimiliki pelanggan di berbagai tahap perjalanan ini.
Ini adalah tentang menciptakan sinergi di mana tim penjualan dapat menggunakan wawasan mereka untuk memahami pertanyaan pelanggan dan tim pemasaran dapat membuat konten yang secara langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dengan cara ini, tim pemasaran dapat mengembangkan konten yang menjawab pertanyaan pelanggan, dan tim penjualan dapat menyediakan konten ini untuk membuat pelanggan tetap tertarik dan terinformasi tentang produk. Kuncinya adalah menyelaraskan upaya untuk memandu dan mendukung pelanggan dalam proses pengambilan keputusan.
Data dan analitik memainkan peran penting dalam manajemen siklus penjualan dengan memberikan wawasan, memandu pengambilan keputusan, dan mengoptimalkan berbagai tahapan perjalanan pelanggan. Berikut ini adalah aspek-aspek utama dari peran mereka:
Manajemen siklus penjualan sangat penting bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan proses penjualan mereka, memaksimalkan pendapatan, dan membangun hubungan dengan pelanggan yang langgeng. Berikut adalah alasan utama mengapa manajemen siklus penjualan penting:
Manajemen siklus hidup penjualan dan proses penjualan tradisional berbeda dalam hal cakupan, fokus, dan durasi. Berikut ini adalah perbedaan utama di antara keduanya:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.