Insentif penjualan adalah hadiah atau kompensasi yang diberikan kepada tenaga penjualan karena telah mencapai tingkat tertentu, terutama untuk menjual sejumlah barang atau jasa. Dengan kata sederhana, insentif penjualan adalah imbalan yang diterima tenaga penjualan untuk dapat menjual lebih banyak produk atau layanan.
Istilah "insentif penjualan" digunakan oleh bisnis untuk menggambarkan strategi di mana imbalan atau kompensasi dikaitkan dengan tenaga penjualan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Insentif dapat menjadi motivator yang besar. Ketika karyawan dibayar sebagian atau seluruhnya berdasarkan penjualan, mereka sering kali bekerja lebih keras untuk meningkatkan jumlah penjualan yang mereka hasilkan.
Insentif penjualan adalah imbalan uang yang diberikan perusahaan kepada tim penjualannya. Tujuannya adalah untuk mendorong tenaga penjualan untuk meningkatkan volume penjualan dan produktivitas. Memberi insentif kepada tim penjualan Anda memiliki banyak manfaat. Hal ini membantu meningkatkan penjualan, meningkatkan ukuran setiap kesepakatan, dan mendapatkan lebih banyak bisnis berulang dari pembeli.
Rencana insentif penjualan adalah jenis kompensasi yang biasa digunakan dalam bisnis komersial, yang diberikan sebagai dana insentif kinerja penjualan pribadi atau sebagai hadiah untuk bekerja sama dengan perwakilan penjualan.
Program insentif penjualan adalah cara yang sempurna untuk memberi insentif atau memotivasi tim penjualan Anda untuk mencapai atau melampaui kuota. Program ini mencapai dua tujuan: pertama, mendorong tenaga penjualan untuk mencapai target mereka, dan kedua, membantu bisnis untuk mendorong lebih banyak pendapatan dan pertumbuhan.
Selain rencana kompensasi standar, rencana insentif dapat mencakup SPIF (Dana Insentif Program Penjualan) atau imbalan non-moneter lainnya seperti peluang luar biasa, penugasan pilihan, dukungan kantor cabang tambahan, pengakuan, dan bonus tunai.
Insentif adalah cara yang ampuh untuk membuat anggota tim penjualan Anda melakukan apa yang Anda inginkan. Insentif terbaik memberikan penghargaan atas perilaku yang benar, bukan hanya volume penjualan atau pendapatan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari insentif penjualan:
Program insentif penjualan yang baik harus bertujuan untuk memberikan visibilitas penuh terhadap ekspektasi, target, dan struktur penghargaan kepada perwakilan penjualan.
Berikut adalah proses langkah demi langkah untuk membuat program insentif penjualan:
Salah satu tantangan dalam memberikan insentif kepada penjualan adalah Anda perlu mencari tahu berapa banyak komisi yang harus diterima oleh setiap tenaga penjual, yang berarti Anda perlu memutuskan bagaimana cara menghitung insentif untuk penjualan.
Berikut rumus untuk menghitungnya:
Pembayaran insentif penjualan = Total laba penjualan x Persentase komisi yang dialokasikan
Contoh: Katakanlah Martin, seorang tenaga penjual bertanggung jawab untuk mencapai target $100.000 tahun ini dengan komisi insentif 10%. Maka, pembayarannya di akhir tahun adalah sebagai berikut:
Insentif penjualan Martin = $100.000 x 10% = $10.000
Apa pun jenis program insentif penjualan yang Anda gunakan, jumlahnya akan ditentukan dengan salah satu dari dua cara: laba kotor atau laba bersih.
Lupakan kerumitan menghitung insentif untuk tim penjualan Anda dengan Compass. Kelola dan otomatisasi program insentif penjualan dengan mudah, mulai dari peluncuran hingga penghitungan dan pencairan insentif.
Memberi insentif kepada staf penjualan adalah bagian penting dari tim penjualan perusahaan mana pun, namun memotivasi kelompok karyawan ini bisa jadi sulit. Berikut ini tips untuk membuat program insentif yang sesuai untuk mereka:
Motivasi penjualan bisa jadi rumit, tetapi sangat penting. Jika Anda memiliki tim penjualan, Anda pasti ingin mereka termotivasi dan bersemangat dengan pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan tim penjualan Anda dengan insentif.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Ya, insentif penjualan adalah penghasilan kena pajak, jadi Anda harus memastikan bahwa Anda membayar pajak yang sesuai. Insentif ini dapat berupa komisi karyawan, bonus, dan bentuk kompensasi lain untuk memenuhi atau melampaui target penjualan.
IRS menganggap pembayaran ini sebagai bagian dari gaji reguler karyawan Anda, sehingga harus disertakan dalam pengembalian pajak penghasilan tahunan mereka.