Metrik efektivitas penjualan adalah alat penting yang digunakan oleh organisasi untuk mengukur kinerja dan dampak dari aktivitas penjualan mereka. Metrik ini tidak hanya mengukur hasil dari upaya penjualan, tetapi juga membantu mengidentifikasi efisiensi proses penjualan, kemampuan tim penjualan untuk menutup transaksi, dan keberhasilan mereka dalam mencapai target pendapatan.
Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, di mana mengoptimalkan strategi penjualan sangat penting untuk pertumbuhan dan keberlanjutan, memahami metrik ini sangat penting bagi organisasi yang digerakkan oleh penjualan.
Untuk mengukur dan meningkatkan kinerja tim penjualan, metrik tertentu sangat penting. Metrik efektivitas penjualan ini membantu menentukan seberapa efisien dan efektif tim mengubah prospek menjadi penjualan dan mencapai tujuan utama lainnya. Metrik yang paling penting meliputi:
Metrik efektivitas penjualan menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam operasi penjualan:
Melacak metrik ini sangat penting karena:
Perusahaan harus mengintegrasikan metrik efektivitas penjualan ke dalam operasinya segera setelah perusahaan memiliki tim penjualan yang fungsional. Pengadopsian lebih awal memungkinkan:
Tolok ukur dapat ditemukan melalui:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.