Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

Praktik Terbaik Obrolan Penjualan

Obrolan penjualan mengacu pada penggunaan platform perpesanan waktu nyata atau chatbot untuk berinteraksi dengan calon pelanggan selama proses penjualan. Hal ini memungkinkan tim penjualan untuk berinteraksi dengan prospek, menjawab pertanyaan, memberikan informasi produk, dan membantu pengambilan keputusan secara tepat waktu.

Apa yang dimaksud dengan obrolan penjualan?

Obrolan penjualan mengacu pada penggunaan alat perpesanan waktu nyata untuk berinteraksi dengan calon pelanggan atau pelanggan yang sudah ada selama proses penjualan. Hal ini dapat dilakukan melalui fungsi obrolan langsung di situs web, aplikasi perpesanan, atau chatbot yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna secara otomatis.

Obrolan penjualan memungkinkan tim penjualan untuk:

  • Memberikan Bantuan Segera: Menjawab pertanyaan dan masalah pelanggan secara real time, membantu menggerakkan prospek melalui saluran penjualan dengan lebih efisien.
  • Menawarkan Informasi Produk: Bagikan detail tentang produk atau layanan, jawab pertanyaan, dan berikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan pelanggan.
  • Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Ciptakan pengalaman yang lebih personal dan interaktif dengan berinteraksi dengan pelanggan secara langsung dan cepat.
  • Memelihara Prospek: Bangun hubungan dengan prospek, kumpulkan informasi, dan pandu mereka untuk membuat keputusan pembelian.
Tingkatkan Performa Penjualan hingga 94% dengan Perangkat Lunak Manajemen Komisi Gamified Kami  

Apa saja praktik terbaik obrolan penjualan?

Obrolan penjualan telah menjadi alat yang ampuh untuk interaksi pelanggan secara real-time dan menghasilkan prospek. Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik obrolan penjualan untuk memaksimalkan efektivitasnya:

1. Ketersediaan dan penjangkauan proaktif:

  • Penempatan jendela obrolan yang strategis: Posisikan jendela obrolan Anda secara strategis di situs web atau aplikasi Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti perilaku pengguna dan halaman dengan keterlibatan tinggi.
  • Jam operasional dan waktu respons yang jelas: Tetapkan ekspektasi yang jelas dengan menampilkan jam operasional live chat Anda dan perkiraan waktu respons.
  • Sapaan proaktif untuk pengunjung situs web: Pertimbangkan untuk menggunakan sapaan proaktif dalam obrolan untuk melibatkan pengunjung situs web dan menawarkan bantuan bila diperlukan.

2. Daya tanggap dan komunikasi yang efektif:

  • Tanggapan yang cepat: Berusahalah untuk memberikan tanggapan yang cepat terhadap pertanyaan melalui obrolan. Hal ini menunjukkan daya tanggap dan membuat calon pelanggan tetap terlibat.
  • Komunikasi yang dipersonalisasi: Personalisasikan percakapan obrolan dengan menyapa pelanggan dengan namanya bila memungkinkan.
  • Mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan terbuka: Dengarkan secara aktif kekhawatiran pelanggan dan ajukan pertanyaan terbuka untuk memahami kebutuhan dan tahap pembelian mereka.

3. Memenuhi syarat prospek dan menyajikan nilai:

  • Pertanyaan kualifikasi prospek: Gunakan interaksi obrolan untuk mengkualifikasi prospek dengan mengajukan pertanyaan strategis tentang tantangan dan anggaran mereka.
  • Fokus pada proposisi nilai: Soroti bagaimana produk atau layanan Anda memenuhi kebutuhan spesifik dan titik masalah pelanggan.
  • Komunikasi yang jelas dan ringkas: Hindari jargon teknis dan komunikasikan dengan jelas dan ringkas. Gunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh pelanggan.

4. Memandu percakapan dan langkah selanjutnya:

  • Tawarkan saluran komunikasi yang berbeda: Sediakan opsi bagi pelanggan yang lebih memilih panggilan telepon atau tindak lanjut melalui email jika percakapan obrolan menjadi rumit.
  • Ajakan bertindak yang jelas: Akhiri percakapan obrolan dengan ajakan bertindak yang jelas, seperti menjadwalkan demo, mengunduh uji coba gratis, atau mengunjungi halaman web tertentu untuk informasi lebih lanjut.
  • Survei pasca-obrolan: Pertimbangkan untuk menerapkan survei singkat pascaberinteraksi untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan mengenai pengalaman berinteraksi mereka.

5. Kiat-kiat tambahan untuk sukses:

  • Etika obrolan penjualan: Pertahankan nada yang profesional dan sopan selama percakapan chat berlangsung.
  • Pelatihan obrolan penjualan: Latih staf penjualan Anda tentang teknik komunikasi obrolan yang efektif dan pengetahuan produk untuk memastikan mereka dapat menangani pertanyaan pelanggan dengan percaya diri.
  • Memanfaatkan jawaban-jawaban yang sudah jadi: Kembangkan dan gunakan jawaban yang sudah jadi untuk pertanyaan yang sering diajukan untuk menghemat waktu dan memastikan konsistensi.
  • Gunakan emoji secara strategis: Pertimbangkan untuk menggunakan emoji secara strategis untuk menambahkan sentuhan kepribadian dan keramahan pada interaksi obrolan Anda, tetapi hindari penggunaan yang berlebihan.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Blog Serupa

Tautan Cepat

Solusi perangkat lunak
Kartu hadiah
Artikel Teratas
Daftar Istilah
Kalkulator