Quota Attainment Rate (QAR) adalah metrik kinerja yang biasa digunakan dalam organisasi penjualan untuk mengukur sejauh mana perwakilan penjualan atau tim mencapai target atau kuota penjualan mereka dalam periode tertentu, biasanya bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Quota Attainment Rate (QAR) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perwakilan penjualan atau tim mencapai target atau kuota penjualan yang ditugaskan dalam periode tertentu. Hal ini memberikan wawasan tentang seberapa sukses individu atau tim dalam memenuhi atau melampaui target penjualan mereka.
Rumus untuk menghitung pencapaian kuota penjualan adalah:
QAR = Kuota Penjualan Aktual × 100%
QAR =
Kuota/Penjualan Aktual × 100%
Dalam rumus ini:
Sebagai contoh, jika seorang tenaga penjual memiliki kuota triwulanan sebesar $100.000 dan mereka mencapai $120.000 dalam penjualan selama triwulan tersebut, tingkat pencapaian kuota mereka adalah:
QAR =
100,000/120,000×100%=120%
Persentase pencapaian kuota yang baik, dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti industri, kondisi pasar, dan tujuan perusahaan. Umumnya, persentase pencapaian kuota di atas 80% dianggap baik, yang mengindikasikan bahwa sebagian besar target penjualan terpenuhi atau terlampaui. Namun, apa yang dianggap dapat diterima atau sangat baik dapat berbeda di antara organisasi. Sangat penting untuk menetapkan tolok ukur berdasarkan kinerja historis dan standar industri serta terus berupaya untuk meningkatkannya.
Pencapaian kuota sangat penting bagi perusahaan Software as a Service (SaaS) karena beberapa alasan:
Meningkatkan pencapaian kuota penjualan membutuhkan kombinasi perencanaan strategis, teknik penjualan yang efektif, pelatihan yang berkelanjutan, dan fokus pada peningkatan yang berkesinambungan. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan pencapaian kuota penjualan Anda:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.