Analisis penjualan prediktif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan berbagai cara memprediksi hasil di masa depan berdasarkan informasi saat ini dan kemudian mengambil langkah yang paling efisien untuk memengaruhi masa depan.
Analisis penjualan prediktif memungkinkan bisnis untuk memperkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini membantu membuat keputusan yang lebih baik, mendapatkan wawasan real-time yang berharga, dan mengurangi jumlah tebakan yang terlibat dalam operasi bisnis. Sebagai contoh, bisnis dapat memperkirakan pelanggan mana yang akan membeli, kapan produk akan terjual habis, dan masih banyak lagi dengan bantuan analisis prediktif.
Analisis penjualan prediktif dapat digunakan untuk membuat prediksi yang tepat tentang kinerja penjualan di masa depan dan membantu bisnis membuat keputusan yang tepat tentang strategi penjualan dan alokasi sumber daya.
Analisis prediktif adalah cabang dari analisis data yang melibatkan penggunaan model statistik dan teknik pembelajaran mesin untuk membuat prediksi tentang hasil di masa depan berdasarkan data historis. Analisis penjualan prediktif digunakan oleh bisnis untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan dengan menganalisis data lama untuk menemukan pola dan tren.
Analisis penjualan prediktif adalah penggunaan metode statistik untuk memprediksi tren dan peristiwa di masa depan. Analisis ini membantu perusahaan memprediksi hal-hal seperti kemungkinan jumlah pelanggan pada hari tertentu, kampanye pemasaran masa depan yang efektif, atau di mana perusahaan dapat memangkas biaya untuk mengurangi pengeluaran mereka.
Peramalan penjualan adalah proses memprediksi kinerja penjualan di masa depan berdasarkan data masa lalu dan informasi lain yang relevan. Analisis penjualan prediktif dapat digunakan untuk melakukan peramalan penjualan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Analisis penjualan prediktif dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perilaku pelanggan dan membuat prediksi tentang penjualan di masa depan, perputaran pelanggan, dan hasil lain yang relevan.
Ada beberapa cara utama yang dapat digunakan oleh bisnis untuk menggunakan analisis prediktif untuk mendorong penjualan:
Analisis prediktif dalam penjualan dapat membantu bisnis dalam beberapa cara:
Secara keseluruhan, penggunaan analitik prediktif dalam penjualan dapat membantu bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat, mengoptimalkan proses penjualan, dan mendorong hasil bisnis yang lebih baik.
Analisis penjualan prediktif melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang penjualan di masa lalu, perilaku pelanggan, dan variabel lain yang relevan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan untuk meramalkan kinerja penjualan di masa depan.
Ada beberapa langkah yang terlibat dalam proses analisis penjualan prediktif:
Secara keseluruhan, analisis penjualan prediktif melibatkan penggunaan data dan teknik pembelajaran mesin untuk meramalkan hasil penjualan di masa depan dan membuat keputusan berdasarkan informasi tentang strategi penjualan dan alokasi sumber daya.
Analisis prediktif dapat digunakan di berbagai industri untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan mendorong hasil bisnis. Beberapa contoh industri yang biasanya menggunakan analisis prediktif antara lain:
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak industri yang dapat memperoleh manfaat dari penggunaan analisis prediktif. Secara umum, setiap organisasi yang menghasilkan dan mengumpulkan data dalam jumlah besar berpotensi mendapatkan manfaat dari penggunaan analisis prediktif untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan mendorong hasil bisnis.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Penggunaan analitik prediktif yang paling umum dalam penjualan adalah: