Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah metrik keuangan fundamental yang digunakan terutama dalam konteks dana investasi, seperti reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). NAB mewakili nilai per saham dari dana ini dan merupakan indikator utama dari nilai keseluruhannya. NAB dihitung dengan menentukan nilai bersih aset reksa dana setelah dikurangi kewajibannya, lalu membagi nilai bersih ini dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai aktiva bersih (NAB) adalah metrik keuangan yang digunakan untuk menentukan nilai dana investasi, seperti reksa dana, reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), atau reksa dana tertutup. NAB mewakili nilai per saham atau per unit reksa dana dan dihitung dengan mengurangkan total kewajiban reksa dana dari total asetnya, lalu membagi hasilnya dengan jumlah saham atau unit yang beredar.
NABPS adalah singkatan dari "nilai aset bersih per saham". NAVPS adalah metrik finansial yang digunakan untuk menunjukkan nilai per saham reksa dana atau sarana investasi serupa, seperti reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) atau reksa dana tertutup. NABPS dihitung dengan membagi nilai aset bersih (NAB) reksa dana dengan jumlah saham atau unit yang beredar.
Berikut adalah rumus NAB:
Mari kita uraikan komponen-komponen ini:
Selisih antara NAB dan ekuitas pemegang saham:
Langkah-langkah untuk menghitung nilai aset bersih adalah:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.