Kompensasi moneter adalah komponen penting dari kontrak kerja dan berfungsi sebagai motivator utama bagi karyawan. Kompensasi ini sering kali terkait langsung dengan tanggung jawab pekerjaan, tingkat keterampilan karyawan, dan nilai pasar dari peran tersebut. Hal ini merupakan cerminan dari nilai karyawan bagi organisasi dan faktor kunci dalam kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan.
Kompensasi ini dapat berupa berbagai bentuk, termasuk namun tidak terbatas pada, gaji pokok, upah, bonus, komisi, dan tunjangan seperti asuransi kesehatan, iuran pensiun, dan cuti berbayar.
Kompensasi moneter mengacu pada pembayaran finansial yang diterima karyawan untuk pekerjaan mereka. Ini mencakup gaji pokok, bonus, komisi, dan manfaat moneter langsung lainnya.
Berbagai jenis kompensasi moneter meliputi yang berikut ini:
Kelemahan dari kompensasi moneter adalah
Praktik terbaik dalam menerapkan strategi kompensasi moneter yang efektif adalah:
Kompensasi moneter penting karena alasan-alasan berikut ini:
1. Pendapatan dan mata pencaharian
2. Motivasi dan produktivitas karyawan
3. Kesetaraan dan keadilan
4. Menarik bakat
5. Stabilitas ekonomi
6. Insentif untuk pengembangan keterampilan
Kompensasi moneter dalam sebuah organisasi biasanya ditentukan melalui proses terstruktur yang melibatkan berbagai faktor, pertimbangan, dan metodologi.
Berikut ini adalah elemen-elemen kunci yang terlibat dalam menentukan kompensasi moneter:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.