KPI manufaktur memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang membantu bisnis melacak efisiensi, mengoptimalkan proses, dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan profitabilitas dan daya tanggap pasar.
Indikator-indikator ini dapat berkisar dari volume produksi dan tingkat pengiriman tepat waktu hingga pemanfaatan alat berat dan metrik kualitas, yang masing-masing disesuaikan dengan tujuan operasional tertentu
Di sektor manufaktur, efisiensi sangat penting untuk menjaga daya saing dan profitabilitas. Indikator Kinerja Utama (KPI) membantu dalam mengukur dan mengoptimalkan berbagai aspek proses manufaktur.
Beberapa KPI yang paling penting meliputi:
1. Efektivitas peralatan secara keseluruhan (OEE)
Metrikkomprehensif ini mengukur efektivitas dan produktivitas peralatan manufaktur. Metrik ini menggabungkan metrik ketersediaan, kinerja, dan kualitas untuk memberikan angka kinerja tunggal.
2. Waktu siklus
Mengacupada total waktu yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang dari awal hingga akhir. Melacak waktu siklus membantu dalam mengidentifikasi kemacetan dan memahami efisiensi proses produksi.
3. Hasil
Mengukurkuantitas produk yang dapat digunakan setelah proses produksi. Hal ini sangat penting untuk menilai efektivitas produksi dan kualitas output.
4. Pemanfaatan kapasitas
Membandingkanoutput aktual dengan output potensial untuk mengukur seberapa efektif operasi manufaktur menggunakan kapasitas totalnya. Hal ini membantu dalam memahami apakah ada ruang lingkup untuk meningkatkan produksi tanpa biaya tambahan.
5. Perputaran inventaris
KPIini melacak seberapa sering inventaris dijual dan diganti dalam suatu periode. Tingkat perputaran yang lebih tinggi menunjukkan manajemen inventaris yang efisien, meminimalkan biaya penyimpanan, dan mengurangi risiko stok usang.
6. Tingkat memo
Mengukurpersentase material yang terbuang atau dibuang selama proses produksi. Mengurangi tingkat sisa sangat penting untuk meningkatkan efisiensi material dan mengurangi biaya.
Produsen yang ingin lebih memahami dan menerapkan KPI dapat menemukan sumber daya berharga dari berbagai sumber:
1. Asosiasi industri
Organisasiseperti National Association of Manufacturers (NAM) menawarkan sumber daya, studi kasus, dan pelatihan mengenai praktik terbaik dan KPI yang relevan dengan sektor manufaktur.
2. Kursus dan lokakarya profesional
Banyakinstitut dan platform online yang menawarkan kursus khusus dalam manajemen manufaktur, lean manufacturing, dan implementasi KPI.
3. Buku dan jurnal
Publikasiyang berfokus pada proses manufaktur dan efisiensi sering kali menyertakan diskusi terperinci tentang KPI dan cara menggunakannya secara efektif.
4. Konsultan dan ahli
Konsultanmanufaktur dapat memberikan saran yang dipersonalisasi dan membantu mengimplementasikan sistem pelacakan KPI yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional tertentu.
5. Penyedia perangkat lunak
Banyaksistem perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dan manajemen manufaktur menyertakan alat bantu analisis bawaan yang dirancang untuk melacak dan menganalisis KPI.
Tanggung jawab untuk melacak KPI manufaktur umumnya berada di tangan:
Peninjauan rutin terhadap KPI manufaktur sangat penting untuk peningkatan berkelanjutan. Waktunya dapat bervariasi berdasarkan dinamika operasional tertentu, tetapi umumnya mencakup:
KPI manufaktur memainkan peran penting dalam pengendalian biaya dengan:
KPI manufaktur secara langsung memengaruhi kualitas produk dengan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.