GTM Finance melibatkan penyelarasan sumber daya keuangan dan investasi dengan tujuan dan sasaran strategi masuk ke pasar. Hal ini mencakup penganggaran untuk inisiatif pemasaran dan penjualan, menilai kelayakan finansial dari rencana perluasan pasar, menganalisis laba atas investasi (ROI) dari berbagai taktik masuk ke pasar, dan mengoptimalkan strategi penetapan harga untuk memaksimalkan pendapatan dan profitabilitas.
Keuangan GTM, atau keuangan Go-To-Market, adalah cabang khusus manajemen keuangan yang berfokus pada perencanaan, alokasi, dan pengelolaan sumber daya keuangan untuk mendukung keberhasilan peluncuran dan pertumbuhan produk atau layanan di pasar. Hal ini melibatkan pengambilan keputusan strategis yang terkait dengan penganggaran, penetapan harga, perkiraan pendapatan, dan manajemen risiko yang spesifik untuk membawa produk atau layanan ke pasar secara efektif.
Komponen utama dari keuangan GTM adalah:
Keuangan GTM memainkan peran penting dalam startup dan bisnis kecil dengan:
Keuangan GTM penting karena:
Keuangan GTM berbeda dari keuangan tradisional dalam beberapa hal:
Perusahaan dapat mengoptimalkan strategi keuangan GTM (Go-To-Market) mereka melalui berbagai pendekatan dan praktik:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.