Margin kotor adalah metrik keuangan penting yang menawarkan wawasan berharga tentang profitabilitas dan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari operasi intinya. Ini adalah indikator fundamental yang digunakan oleh bisnis, investor, dan analis untuk menilai kinerja keuangan.
Margin kotor adalah metrik keuangan yang menunjukkan persentase pendapatan yang dipertahankan perusahaan setelah dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Dengan kata lain, ini menunjukkan laba yang diperoleh perusahaan dari operasi intinya, seperti biaya operasional, pajak, dan bunga.
Margin kotor penting karena beberapa hal berikut:
Beberapa alasan potensial yang dapat menyebabkan penurunan marjin laba kotor:
Margin kotor yang baik bervariasi sesuai dengan industri, kebutuhan bisnis, dan model. Tidak ada definisi standar yang diterima secara universal atau standar margin kotor yang baik karena tergantung pada faktor-faktor seperti sektor tempat perusahaan beroperasi, struktur biaya, dan lanskap persaingan. Biasanya, margin kotor yang lebih tinggi lebih disukai, karena ini menunjukkan bahwa perusahaan mempertahankan jumlah yang lebih besar dari pendapatannya setelah memperhitungkan biaya langsung.
Margin kotor dan laba kotor adalah metrik berbeda yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai profitabilitas mereka dan dapat ditemukan dalam laporan laba rugi perusahaan. Meskipun sering digunakan secara bergantian, bekerja pada angka-angka dengan arti dan perhitungan yang berbeda diperlukan.
Margin kotor hanya berfokus pada hubungan antara harga pokok penjualan dan pendapatan. Margin bersih adalah ukuran keuangan yang dinyatakan sebagai persentase yang mewakili proporsi laba bersih terhadap total pendapatan.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.