Nilai pasar wajar (Fair Market Value/FMV) adalah konsep fundamental dalam bidang keuangan, perpajakan, dan berbagai bidang lain yang melibatkan penentuan harga wajar dan wajar dari suatu aset di pasar yang terbuka dan kompetitif. Ini merupakan harga hipotetis di mana pembeli dan penjual yang bersedia dan berpengetahuan luas akan setuju untuk bertransaksi, dengan asumsi kedua belah pihak bertindak untuk kepentingan terbaik mereka dan bebas dari tekanan eksternal.
Nilai pasar wajar (fair market value, FMV) adalah estimasi harga yang akan diperoleh dari suatu aset tertentu di pasar terbuka jika dijual antara pembeli yang bersedia dan penjual yang bersedia, yang keduanya memiliki pengetahuan yang memadai tentang aset tersebut, bertindak atas dasar kepentingan mereka sendiri, dan bebas dari tekanan yang tidak semestinya untuk membeli atau menjual. Pada intinya, FMV mewakili nilai obyektif dan tidak memihak dari suatu aset berdasarkan kondisi pasar dan transaksi yang dilakukan secara sukarela dan terinformasi.
FMV adalah konsep penting dalam berbagai bidang, termasuk keuangan, perpajakan, real estat, asuransi, dan proses hukum. FMV digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menentukan nilai properti untuk penilaian pajak, menghitung pembayaran klaim asuransi, menetapkan harga pembelian dalam merger dan akuisisi, dan menilai nilai aset selama penyelesaian perceraian.
Penggunaan nilai pasar wajar:
Contoh nilai pasar wajar adalah:
Tiga pendekatan untuk penilaian nilai pasar wajar adalah sebagai berikut:
Skenario di mana FMV memainkan peran penting:
Berikut ini beberapa metode dan faktor umum yang perlu dipertimbangkan saat menghitung FMV untuk berbagai jenis aset:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.