Struktur kompensasi suatu organisasi mengacu pada kerangka kerja atau sistem yang digunakan untuk memberikan imbalan kepada karyawan atas kontribusinya kepada perusahaan. Struktur kompensasi mencakup berbagai elemen, termasuk komponen tetap dan variabel, serta tunjangan non-moneter. Struktur kompensasi yang dirancang dengan baik tidak hanya menarik dan mempertahankan talenta, namun juga selaras dengan tujuan dan nilai organisasi.
Komponen struktur kompensasi biasanya meliputi:
Struktur kompensasi yang umum bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan faktor lainnya. Namun, sering kali struktur ini mencakup kombinasi gaji pokok, bonus, dan tunjangan, dengan insentif kinerja dan opsi saham yang ditambahkan untuk peran atau industri tertentu.
Struktur kompensasi untuk tim dapat mencakup elemen-elemen seperti bonus berbasis tim, pembagian keuntungan di antara anggota tim, atau penghargaan untuk mencapai tujuan bersama. Kontribusi individu terhadap keberhasilan tim juga dapat diakui melalui insentif berbasis kinerja.
Rencana struktur kompensasi menguraikan bagaimana organisasi akan mendistribusikan kompensasi di antara para karyawannya. Rencana ini merinci komponen-komponen kompensasi, seperti gaji, bonus, tunjangan, dan insentif, serta bagaimana elemen-elemen ini akan ditentukan dan dikelola agar sesuai dengan tujuan organisasi dan standar industri. Hal ini juga dapat mencakup pedoman untuk mengevaluasi kinerja dan membuat penyesuaian terhadap struktur kompensasi dari waktu ke waktu.
Komponen struktur kompensasi adalah:
1. Komponen tetap
2. Komponen variabel
3. Kompensasi non-moneter
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur kompensasi meliputi:
Pendekatan yang berbeda untuk merancang struktur kompensasi meliputi:
Tantangan dan jebakan dalam desain struktur kompensasi adalah:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Merancang dan menerapkan struktur kompensasi yang efektif membutuhkan beberapa langkah:
Membangun struktur kompensasi melibatkan beberapa langkah:
Memberikan kompensasi kepada tim real estat dapat melibatkan berbagai pendekatan, seperti: