Strategi kompensasi mengacu pada rencana dan kerangka kerja menyeluruh organisasi untuk menarik, mempertahankan, memotivasi, dan memberi penghargaan kepada karyawan secara efektif. Strategi ini melibatkan penentuan berapa banyak karyawan harus dibayar, baik secara finansial maupun non-finansial, atas kontribusi mereka kepada organisasi. Strategi kompensasi yang terdefinisi dengan baik selaras dengan tujuan, nilai, dan budaya organisasi, namun tetap kompetitif.
Strategi kompensasi mengacu pada rencana terstruktur yang dibuat oleh organisasi untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan melalui berbagai bentuk imbalan finansial dan non-finansial. Strategi ini menguraikan bagaimana sebuah organisasi bermaksud memberikan kompensasi kepada karyawannya agar selaras dengan tujuan bisnis, budaya, dan dinamika pasar.
Contoh dari strategi kompensasi adalah menerapkan struktur gaji berbasis kinerja di mana karyawan menerima bonus atau kenaikan gaji berdasarkan pencapaian individu atau tim mereka, sehingga menyelaraskan kompensasi dengan produktivitas dan tujuan organisasi.
Kompensasi strategis melibatkan perancangan dan penerapan sistem kompensasi secara sengaja untuk mendukung tujuan strategis organisasi secara keseluruhan. Kompensasi strategis berfokus pada penggunaan praktik-praktik kompensasi untuk mendorong perilaku dan hasil kerja karyawan yang diinginkan yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
Struktur kompensasi menguraikan kerangka kerja dan komponen-komponen tentang bagaimana karyawan diberi kompensasi, termasuk gaji pokok, bonus, insentif, tunjangan, dan fasilitas. Di sisi lain, strategi kompensasi mencakup rencana menyeluruh dan prinsip-prinsip yang memandu bagaimana struktur kompensasi dirancang, diimplementasikan, dan dikelola untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Metode kompensasi adalah pendekatan atau teknik khusus yang digunakan untuk menentukan bagaimana karyawan diberi imbalan atas pekerjaan mereka. Hal ini dapat mencakup evaluasi pekerjaan, harga pasar, upah berdasarkan kinerja, upah berdasarkan keahlian, dan total imbalan.
Dalam manajemen sumber daya manusia, strategi kompensasi mengacu pada rencana komprehensif yang dikembangkan oleh para profesional SDM untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan melalui praktik kompensasi yang adil dan kompetitif. Strategi ini melibatkan penyelarasan kompensasi dengan tujuan organisasi, kinerja karyawan, dan dinamika pasar untuk mendukung manajemen talenta dan kesuksesan organisasi.
Ketika menentukan kompensasi secara global, organisasi harus mengadopsi strategi yang mempertimbangkan kondisi pasar lokal, perbedaan budaya, peraturan hukum, dan strategi bisnis global secara keseluruhan. Hal ini mungkin melibatkan standarisasi komponen kompensasi tertentu secara global sambil memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan variasi dan preferensi regional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi kompensasi adalah:
1. Faktor eksternal
2. Faktor internal
Jenis-jenis kompensasi yang berbeda adalah:
1. Kompensasi finansial langsung
2. Kompensasi finansial tidak langsung
3. Kompensasi non-finansial
Untuk merancang rencana kompensasi, Anda harus mengikuti langkah-langkah yang telah diuraikan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Membuat strategi kompensasi melibatkan beberapa langkah: