Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

Email Dingin

Email dingin mengacu pada email yang tidak diminta yang dikirim ke penerima tanpa interaksi sebelumnya, mirip dengan versi email dari panggilan dingin.

Apa yang dimaksud dengan email penjualan dingin?

Email penjualan dingin adalah email yang tidak diminta yang dikirim ke calon pelanggan atau klien yang tidak memiliki kontak sebelumnya dengan pengirim. Email ini merupakan komponen utama dari kampanye email penjualan dingin, yang bertujuan untuk memperkenalkan produk atau layanan, menghasilkan prospek, atau memulai hubungan bisnis.

Tingkatkan Performa Penjualan hingga 94% dengan Perangkat Lunak Manajemen Komisi Gamified Kami  

Apa saja praktik terbaik untuk email dingin?

Email penjualan dingin sangat penting karena beberapa alasan:

  • Generasi pemimpin: Mereka membantu dalam mengidentifikasi dan terhubung dengan calon pelanggan yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.
  • Perluasan pasar: Cold email memungkinkan bisnis untuk menjangkau pasar dan demografi baru yang mungkin tidak dapat mereka hubungi melalui saluran pemasaran lainnya.
  • Hemat biaya: Dibandingkan dengan bentuk penjangkauan lainnya seperti iklan berbayar, email dingin relatif murah.
  • Kontak langsung dengan pengambil keputusan: Email dingin dapat menjangkau para pengambil keputusan tingkat tinggi secara langsung, melewati penjaga gerbang dan perantara.
  • Pendekatan yang dipersonalisasi: Jika dilakukan dengan benar, email dingin dapat sangat dipersonalisasi, mengatasi masalah tertentu dari penerima, sehingga lebih efektif.

Apa pentingnya mengirim email penjualan dingin?

Untuk membuat email dingin yang efektif, ikuti praktik terbaik berikut ini:

  • Riset dan personalisasi: Gunakan alamat email pribadi jika memungkinkan dan sesuaikan setiap email dengan kebutuhan dan masalah spesifik penerima. Meneliti profil media sosial penerima atau postingan blog perusahaan dapat memberikan wawasan untuk personalisasi.
  • Baris subjek yang menarik: Baris subjek harus menarik dan memancing rasa ingin tahu. Baris subjek yang baik dapat meningkatkan tingkat keterbukaan secara signifikan. Buatlah kalimat yang singkat dan manis dan pertimbangkan untuk menggunakan frasa seperti "pertanyaan singkat" untuk menarik minat.
  • Konten yang jelas dan ringkas: Email harus singkat dan manis, langsung pada intinya. Soroti bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah tertentu bagi penerima.
  • Ajakan bertindak yang kuat (CTA): Nyatakan dengan jelas tindakan apa yang Anda ingin penerima melakukan, apakah itu menjadwalkan panggilan, membalas email, atau mengunjungi situs web.
  • Tindak lanjut: Jangan berkecil hati dengan kurangnya tanggapan. Tindak lanjuti dengan serangkaian email untuk meningkatkan peluang balasan.
  • Informasi kontak profesional: Sertakan informasi kontak lengkap Anda dan pastikan tanda tangan email Anda profesional.

Berapa rata-rata tingkat keterbukaan email penjualan dingin?

Tingkat keterbukaan rata-rata untuk email penjualan dingin biasanya berkisar antara 15% dan 25%, tergantung pada berbagai faktor seperti industri, kualitas daftar email, dan konten email itu sendiri.  

Kampanye yang menggunakan praktik terbaik-seperti konten yang dipersonalisasi, baris subjek yang menarik, dan jangkauan yang ditargetkan-dapat mencapai open rates sebesar 30% atau lebih tinggi.  

Memahami tolok ukur untuk industri spesifik Anda dapat membantu menetapkan ekspektasi dan tujuan yang realistis untuk kampanye email dingin Anda.

Bagaimana cara menindaklanjuti penjualan melalui email dingin?

Menindaklanjuti email dingin sangat penting untuk meningkatkan tingkat tanggapan. Berikut adalah beberapa strategi yang efektif:

  • Pengaturan waktu: Kirimkan email tindak lanjut pertama 3-5 hari setelah email awal. Tindak lanjut berikutnya dapat diberi jarak seminggu atau lebih.
  • Kegigihan: Jangan takut untuk mengirim beberapa tindak lanjut. Rata-rata, dibutuhkan 3-4 email tindak lanjut untuk mendapatkan tanggapan.
  • Konten yang bervariasi: Setiap email tindak lanjut harus memberikan nilai tambahan atau perspektif yang berbeda. Hindari mengulang pesan yang sama.
  • Singkat dan manis: Buatlah email tindak lanjut yang singkat dan langsung pada intinya. Rujuk email sebelumnya dan ulangi proposisi nilai.
  • Informasi baru: Sertakan informasi baru seperti pencapaian terbaru, studi kasus, atau manfaat tambahan dari produk atau layanan Anda.
  • CTA yang jelas: Setiap tindak lanjut harus memiliki ajakan bertindak yang jelas, apakah itu menjadwalkan panggilan, mengunduh sumber daya, atau membalas email.

Bagaimana cara menulis email dingin yang efektif?

Menulis email dingin yang efektif melibatkan beberapa elemen kunci:

  • Baris subjek yang menarik: Buatlah baris subjek yang menarik perhatian dan mendorong penerima untuk membuka email. Frasa seperti "pertanyaan singkat" atau referensi yang dipersonalisasi dapat menjadi efektif.
  • Personalisasi: Sapa penerima dengan nama dan sebutkan detail spesifik yang relevan dengan mereka, seperti pencapaian terbaru atau koneksi bersama. Gunakan alamat email pribadi bila memungkinkan.
  • Pendahuluan: Mulailah dengan perkenalan singkat tentang siapa Anda dan mengapa Anda menghubungi mereka. Sebutkan bagaimana Anda menemukan mereka atau apa yang mendorong Anda untuk mengirim email.
  • Proposisi nilai: Nyatakan dengan jelas nilai yang ditawarkan produk atau layanan Anda. Fokuslah pada bagaimana produk atau layanan Anda dapat mengatasi masalah atau kebutuhan tertentu dari penerima.
  • Singkat dan manis: Buatlah email yang ringkas. Hindari paragraf yang panjang dan langsung ke intinya.
  • Ajakan untuk bertindak: Akhiri dengan ajakan bertindak yang kuat dan jelas. Entah itu menjadwalkan panggilan, membalas email, atau mengunjungi situs web, hal ini akan memudahkan penerima untuk mengambil langkah selanjutnya.
  • Informasi kontak profesional: Sertakan informasi kontak lengkap Anda dan tanda tangan email profesional. Hal ini akan menambah kredibilitas dan memudahkan penerima untuk menghubungi Anda.
  • Rencana tindak lanjut: Sebutkan bahwa Anda akan menindaklanjuti jika tidak ada kabar dan tetap berpegang teguh pada rencana ini. Tindak lanjut yang konsisten menunjukkan ketekunan dan minat.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Blog Serupa

Tautan Cepat

Solusi perangkat lunak
Kartu hadiah
Artikel Teratas
Daftar Istilah
Kalkulator