Manajemen insentif saluran adalah komponen penting dari strategi bisnis modern, terutama bagi perusahaan yang mengandalkan jaringan mitra saluran, seperti distributor, pengecer, dan pengecer, untuk mendistribusikan dan menjual produk dan layanan mereka.
Manajemen insentif saluran melibatkan desain dan implementasi program insentif yang bertujuan untuk memotivasi, memberi penghargaan, dan membina kolaborasi yang kuat dengan mitra saluran ini.
Manajemen insentif saluran (CIM) mengacu pada strategi dan sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi, memberi penghargaan, dan mengelola insentif bagi mitra saluran. Mitra ini dapat mencakup distributor, pengecer, dealer, pialang, dan perantara lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat komitmen mitra terhadap produk atau layanan perusahaan.
Memahami pentingnya CIM sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan mitra ini untuk sebagian besar pendapatan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen insentif saluran sangat penting:
Program manajemen insentif saluran (channel incentive management/CIM) sering kali mencakup berbagai insentif untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada mitra saluran. Berikut ini adalah beberapa insentif umum yang ditawarkan:
Mitra saluran dapat mencakup distributor, pengecer, pialang, agen, atau entitas eksternal lainnya yang mempromosikan atau menjual produk atau layanan perusahaan.
Buat dan otomatiskan rencana insentif saluran dengan lebih cepat!
Rancang dan kelola rencana insentif dalam skala apa pun dengan mudah. Lacak kinerja mereka secara real time dan dapatkan jumlah insentif yang akurat untuk mitra Anda. Berikan motivasi kepada mitra saluran Anda sekarang!
Insentif saluran berbeda dengan insentif penjualan langsung. Berikut ini caranya:
Insentif saluran
Insentif penjualan langsung
Intinya, meskipun kedua jenis ini bertujuan untuk mendorong penjualan, insentif saluran melayani entitas eksternal dalam rantai penjualan, sedangkan insentif penjualan langsung berfokus pada tim penjualan internal perusahaan.
Menjalankan program manajemen insentif saluran (CIM) yang sukses melibatkan kombinasi perencanaan strategis, komunikasi yang efektif, dan penilaian yang berkelanjutan. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menjalankan program insentif saluran:
Uraikan dengan jelas apa yang ingin Anda capai. Hal ini dapat berupa meningkatkan penjualan, mempromosikan produk baru, berekspansi ke pasar baru, atau tujuan bisnis lainnya.
Tentukan mitra mana yang penting untuk program ini dan mana yang paling mudah menerima insentif.
Pastikan Anda telah menyisihkan dana untuk insentif itu sendiri dan biaya administrasi program.
Gunakan alat atau perangkat lunak untuk melacak penjualan, klaim, dan metrik lain yang relevan. Hal ini membantu memastikan transparansi dan distribusi hadiah yang akurat.
Membina dialog yang berkelanjutan dengan para mitra di luar program insentif. Membangun hubungan yang kuat akan memastikan adopsi program yang lebih baik dan manfaat bersama yang lebih signifikan.
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Untuk mengukur ROI (Return on Investment) dari program insentif saluran, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Hitung total biaya yang terkait dengan program insentif, termasuk biaya insentif (potongan harga, diskon, bonus) dan biaya administrasi, pelatihan, atau pemasaran yang terkait dengan program tersebut.
Ukur penjualan yang dihasilkan melalui mitra saluran sebelum dan sesudah menerapkan program insentif untuk mengukur peningkatan penjualan.
Dari penjualan inkremental, dapatkan laba kotor dengan mengurangkan harga pokok penjualan (HPP) dari pendapatan penjualan.
Dari laba kotor, kurangi total biaya program insentif untuk mendapatkan laba bersih yang diatribusikan pada program tersebut.
Gunakan rumus
ROI = (Laba Bersih dari program / Total Biaya program) x 100
Ini memberikan ROI dalam bentuk persentase.
Pertimbangkan hal-hal yang tidak berwujud seperti loyalitas merek yang lebih baik, mitra yang lebih terlatih, atau peningkatan pangsa pasar yang dapat memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.