Metrik Penjualan B2B
Metrik penjualan B2B adalah indikator penting yang membantu perusahaan mengukur efektivitas dan efisiensi upaya penjualan mereka di pasar di mana transaksi terjadi antara bisnis dan bukan antara bisnis dan konsumen perorangan.
Apa metrik penjualan B2B yang paling penting?
Untuk bisnis SaaS B2B, indikator kinerja utama (KPI) tertentu sangat penting untuk mengukur kesehatan, pertumbuhan, dan keterlibatan pelanggan. Metrik ini berfokus pada peningkatan pendapatan, retensi pelanggan, dan efisiensi:
- Pendapatan berulang bulanan (MRR) dan pendapatan berulang tahunan (ARR): MRR dan ARR mengukur total pendapatan yang dapat diprediksi dan berulang yang dihasilkan oleh pelanggan, yang sangat penting untuk menilai kinerja bisnis yang stabil.
- Nilai seumur hidup pelanggan (CLV): Memperkirakan total pendapatan yang dapat diharapkan oleh bisnis dari satu akun pelanggan selama durasi hubungan mereka. CLV yang lebih tinggi menunjukkan hubungan pelanggan yang lebih menguntungkan.
- Biaya akuisisi pelanggan (CAC): Biaya yang terkait dengan akuisisi pelanggan baru, termasuk semua biaya pemasaran dan penjualan. Model bisnis yang berkelanjutan biasanya memiliki rasio CLV terhadap CAC sebesar 3:1 atau lebih tinggi.
- Tingkat pembatalan (churn rate): Tingkat di mana pelanggan membatalkan langganan mereka. Untuk bisnis SaaS, mempertahankan tingkat churn yang rendah sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan jangka panjang.
- Tingkat konversi prospek: Mengukur efektivitas saluran penjualan dengan melacak persentase prospek yang menjadi pelanggan yang membayar.
- Skor keterlibatan pelanggan: Metrik komposit yang mempertimbangkan berbagai tindakan pengguna untuk mengukur tingkat keterlibatan mereka dengan perangkat lunak. Keterlibatan yang tinggi sering kali berkorelasi dengan tingkat keluar masuk yang lebih rendah.