KPI pemasaran berbasis akun (ABM) adalah metrik khusus yang digunakan bisnis untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas strategi ABM mereka, yang berfokus pada penargetan dan keterlibatan akun bernilai tinggi tertentu, bukan pada segmen pasar yang lebih luas.
ABM adalah pendekatan strategis yang menyelaraskan upaya pemasaran dan penjualan untuk memperdalam keterlibatan dengan akun tertentu, menawarkan solusi yang disesuaikan dan interaksi yang dipersonalisasi yang dirancang untuk memaksimalkan nilai setiap akun. Karena sifatnya yang terfokus, ABM membutuhkan KPI yang berbeda untuk menilai dampak dan laba atas investasi dari upaya yang ditargetkan ini secara akurat.
Account-based marketing (ABM) adalah pendekatan strategis yang memusatkan sumber daya penjualan dan pemasaran pada sekumpulan akun target yang terdefinisi dengan jelas di dalam suatu pasar dan menggunakan kampanye yang dipersonalisasi yang dirancang untuk beresonansi dengan setiap akun. Karena sifatnya yang terfokus, ABM bergantung pada KPI spesifik untuk mengukur keberhasilan:
KPI ini dapat secara signifikan menyempurnakan strategi ABM dalam beberapa cara:
Melacak KPI ABM sangat penting karena:
Perusahaan harus mulai berfokus pada KPI ABM segera setelah strategi diterapkan. Pemantauan awal memungkinkan penyesuaian cepat dan membantu menetapkan data dasar untuk perbandingan di masa depan. Seiring berkembangnya strategi ABM, pemantauan berkelanjutan akan memberikan wawasan yang diperlukan untuk memaksimalkan efektivitas dan ROI.
Sumber daya untuk memahami KPI ABM dapat ditemukan melalui:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.