Kualifikasi prospek adalah komponen penting dari proses penjualan, yang berfungsi sebagai mekanisme yang digunakan bisnis untuk melihat potensi prospek untuk menjadi pelanggan yang berharga. Dalam lanskap penjualan dan pemasaran yang dinamis, di mana volume prospek bisa sangat besar, kualifikasi prospek bertindak sebagai filter strategis, yang memungkinkan organisasi untuk memfokuskan sumber daya mereka pada prospek yang paling mungkin untuk dikonversi.
Kualifikasi calon pelanggan melibatkan tugas untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan calon pelanggan akan melakukan pembelian. Untuk membuat prediksi ini, Anda mengumpulkan informasi tentang pelanggan potensial dengan menggunakan formulir dan metode lain selama tahap awal penjaringan prospek. Penting untuk diingat bahwa proses kualifikasi ini tidak berhenti di awal masa penjualan, melainkan terus berlanjut hingga calon pelanggan potensial tersebut akhirnya menjadi pelanggan yang membayar.
Kualifikasi pemimpin lebih dari sekadar memprediksi prospek mana yang lebih mungkin menjadi pelanggan. Ini tentang menentukan calon pelanggan mana yang layak untuk Anda berikan waktu dan tenaga.
Untuk melakukan hal ini, Anda harus menilai prospek Anda dengan membandingkannya dengan kustomer atau target audiens ideal Anda. Hanya karena seseorang telah menunjukkan ketertarikan pada situs web Anda, tidak membuat mereka menjadi prospek yang berharga. Jika mereka tidak memiliki karakteristik pelanggan idaman Anda, ada baiknya Anda menggunakan sumber daya Anda untuk fokus pada prospek yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Penilaian prospek adalah langkah yang dilakukan setelah kualifikasi prospek. Sementara kualifikasi prospek berarti mencari tahu apakah calon pelanggan dapat menjadi pelanggan, penilaian prospek adalah tentang peringkat prospek yang memenuhi syarat dibandingkan dengan yang lain.
Anda memberikan nilai, biasanya mulai dari 0 hingga 100, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti dеmografi mereka dan bagaimana keterlibatan mereka dengan bisnis Anda. Hal ini membantu Anda memprioritaskan dan fokus pada prospek yang paling menjanjikan.
Dua langkah untuk memimpin kualifikasi adalah
Pertanyaan kualifikasi sangat penting dalam menentukan kecocokan prospek dan menilai potensi mereka sebagai pelanggan. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu tenaga penjualan profesional memahami kebutuhan, anggaran, wewenang, dan jadwal prospek, di antara faktor-faktor utama lainnya. Berikut adalah contoh pertanyaan yang memenuhi syarat untuk ditanyakan kepada prospek:
Kualifikasi prospek sangat penting karena beberapa alasan, memainkan peran penting dalam efisiensi dan efektivitas proses penjualan. Berikut adalah alasan utama mengapa kualifikasi prospek itu penting:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Penilaian utama bekerja dengan cara berikut ini
Seperti yang telah disebutkan di awal, ada saat-saat di mana Anda harus mengesampingkan lead tertentu. Ketika sebuah lеad tidak sesuai dengan deskripsi customеr idеal Anda, yang sering disebut pеrsona pembeli, Anda harus mendiskualifikasi mereka. Jika karakteristik mereka tidak sesuai dengan apa yang Anda cari dari calon pelanggan potensial, diskualifikasi perlu dilakukan.
Membuat profil pembeli yang ideal adalah alat yang sangat berharga dalam proses ini. Ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang jenis prospek yang Anda inginkan. Saat membuat profil ini, Anda harus menentukan target audiens Anda, memahami target Anda, dan mengidentifikasi masalah dan kapasitas yang membuat seseorang menjadi pelanggan potensial. Jika Anda berada di sektor bisnis-ke-bisnis (B2B), Anda juga harus mempertimbangkan ukuran perusahaan dalam profil pembeli ideal Anda.
Ketika calon pelanggan semakin terlibat dengan perusahaan Anda secara online, mereka akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat ketika Anda menggunakan alat ini untuk menilai prospek Anda:
Setelah Anda mengumpulkan informasi yang cukup tentang karyawan Anda dalam hal karakteristik mereka dan bagaimana mereka terlibat dalam bisnis Anda, Anda perlu memanfaatkan data ini untuk memberikan skor karyawan yang sesuai. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Kualifikasi prospek memainkan peran penting dalam membangun hubungan dengan memungkinkan bisnis memahami prospek mereka lebih dalam, menyesuaikan interaksi mereka, dan memberikan nilai yang selaras dengan kebutuhan dan preferensi spesifik setiap prospek. Berikut adalah bagaimana kualifikasi prospek berkontribusi pada pembangunan hubungan yang efektif: