Integrasi data dalam penjualan adalah proses penggabungan data dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk menciptakan satu sumber kebenaran. Hal ini memungkinkan setiap orang dalam tim untuk mengakses informasi yang relevan tanpa harus mencarinya berkali-kali, sehingga menghemat waktu dan mengurangi biaya.
Tujuan utama dari integrasi data dalam penjualan adalah untuk menciptakan tampilan konsolidasi dari semua aktivitas terkait penjualan Anda.
Berdasarkan jenis integrasi yang Anda gunakan, manfaatnya bervariasi dan dapat mencakup:
Integrasi data adalah proses menyatukan data yang berbeda ke dalam satu sistem. Proses ini dapat diotomatisasi dan dapat terjadi pada berbagai tingkat kerumitan. Tujuan integrasi data adalah untuk menciptakan satu tampilan tunggal dari semua informasi dalam organisasi Anda sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh semua orang dalam tim.
Integrasi data dapat membantu bisnis Anda:
Integrasi data penting untuk penjualan karena memungkinkan Anda untuk melihat semua wawasan yang terkait dengan proses penjualan sekaligus. Hal ini membantu Anda memahami target Anda, apa yang telah dicapai oleh tim sejauh ini, siapa saja yang berkinerja terbaik, dan masih banyak lagi.
Integrasi data juga membantu meningkatkan skala tim penjualan Anda. Misalkan Anda memiliki beberapa tim yang menjual produk yang berbeda di wilayah yang berbeda. Dalam hal ini, akan sulit bagi mereka untuk mengoordinasikan upaya mereka tanpa memiliki akses ke data waktu nyata tentang prospek dan pelanggan di semua vertikal.
Mengintegrasikan data penjualan dengan CRM memungkinkan Anda untuk mengambil semua informasi tentang prospek atau pelanggan tertentu di satu tempat. Hal ini memudahkan tenaga penjualan untuk memahami tahap mana dari saluran penjualan yang dimiliki oleh pelanggan tertentu dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Berikut adalah beberapa manfaat utama:
Integrasi data memiliki banyak manfaat bagi perusahaan:
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk integrasi data:
Kita semua tahu bahwa integrasi data sangat penting, namun kita tidak selalu memikirkan apa artinya dalam dunia nyata. Berikut ini beberapa contoh bagaimana perusahaan menggunakan integrasi data dalam bisnis mereka:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Hubungan antara integrasi data dan CRM adalah dua hal yang terpisah. Integrasi data mengacu pada proses menyatukan beberapa sumber data ke dalam model terpadu. Di sisi lain, CRM adalah teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
Penting bagi perangkat lunak bisnis apa pun (seperti CRM) untuk memiliki cara yang efektif dalam mengumpulkan dan melacak data tentang pelanggannya. Integrasi data adalah salah satu cara untuk melakukan hal ini karena memungkinkan semua jenis informasi yang berbeda tentang pelanggan (dan subjek lainnya) disatukan di satu tempat di mana mereka dapat dengan mudah diakses oleh semua karyawan yang membutuhkannya.
Integrasi data bukanlah tugas yang mudah; bisa jadi sulit untuk menyatukan semua bagian agar sesuai. Ada beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi saat mengintegrasikan data di beberapa sistem, yang meliputi:
Untuk membantu Anda memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih sejahtera, berikut ini adalah cara-cara integrasi data yang dapat menambah nilai bagi bisnis Anda:
Kami menggunakan metode standar untuk mengintegrasikan data penjualan dari berbagai sumber seperti Spreadsheet, CRM, ERP, DMS, atau ERP dan menggabungkannya dengan Compass dalam beberapa jam.
Berikut ini adalah beberapa cara integrasi data dapat membantu Anda mengelola CRM: